Minggu, 19 Juli 2009

Mie Ayam Bawor


Category:Restaurants
Cuisine: International
Location:Jl. Prof. Yohanes (Sagan) belok kanan gapura, terus, pertigaan belok kanan
Aku tidak tahu kenapa makanan di Yogya selalu disajikan dalam porsi berlebih, menggunung, dan menyesakkan perut. Menyenangkan memang. Hahaha.

Tempat yang di mie ayam Bawor ini lebih luas dan terang daripada di warung baksonya. Bisa pesan bakso di warung mie ayam, atau pesan mie ayam di warung bakso. Ada dua tempat dengan pemilik yang sama kok.

Semakin siang semakin ramai. Yang paling menyebalkan adalah orang-orang yang sudah makan sebelumnya dengan meninggalkan tulang-tulang ayam di meja atau bahkan di lantai. Makan yang jorok. Apa susahnya membuang serpihan tulang ayam di mangkok sendiri.

Ya, yang tidak enak memang tempatnya yang tidak begitu bersih kalau siang (tidak bersih karena orang yang makan sebelumnya makannya berantakan, dan mereka yang di warung itu tidak segera membersihkannya).

Selain porsinya yang menggunung, rasanya cukup lumayan.

Harga mie ayam bakso : 7,500

Es jeruk : 1,500

Madurina - Rawon Iga dan Pasta


Category:Restaurants
Cuisine: European
Location:Pandega Mandala 8 Jl. Kaliurang km 5,6 Yogyakarta

Sebenarnya kepingin apple pie. Berhubung itu menu termasuk 'menu by order', ya sudah akhirnya pesan:


Lasagna : enak banget! Berasa daging, bahkan aroma (daging)nya sangat kuat, terus asinnya keju


Macaroni schotel : makaroninya gemuk-gemuk. Lucu (sejak kapan makanan bisa jadi lucu?) dan enak.


Pizza daging : enak banget! Berasa bumbu dan dagingnya.

Rotinya empuk.


Klappertart : manis dan dingin. Enak juga.
C

okelat hangat : enak (dengan nada bicara biasa)


Porsinya kecil-kecil, dan entah kenapa menurutku itu porsi yang pas. Kalau terlalu banyak atau porsi besar mungkin akan eneg *diet mode on.


Ada menu rawon atau iga gitu, juga mie kopyok, tapi karena harganya mahal (nasi rawon 10.000) aku memutuskan untuk tidak pesan. Lagipula kalau mau beli makan besar lebih baik ke warung sekalian saja.


Dan ternyata untuk pesan 'menu by order' caranya pesan 1 hari sebelumnya. Menu by order ini antara lain apple pie, lasagna, macaroni schotel deng ukuran tertentu (20 cm x 20 cm atau 20 cm x 30 cm) dengan harga tertentu pula.


Oh, iya, harganya:


Macaroni schotel: 5000 rupiah


Lasagna: 6.500 rupiah

Pizza daging: 5.000 rupiah
Klappertart: 4.000 rupiah

Cokelat hangat: 4.000 rupiah

Es teh: 1.500 rupiah


Jam buka: 06.00 - 18.00 (ada rencana untuk ke depan buka malam, tergantung banyaknya rikuest pengunjung)


Berhotspot dan parkir luas



Nanamia Pizzeria


Category:Restaurants
Cuisine: Italian
Location:Jl. Moses Gatotkaca B.13 Yogyakarta

Aku salah memesan pizza.


Capricciosa: tomato sauce, mozzarella, oushroom, smoked beef, dan CAPERS.
Perhatikan salah satu isian toping bernama CAPERS. Pertama kali pizza dihidangkan, ada bau-bau aneh yang beraroma aneh. Ketika pizza kugigit, mozzarellanya yang terasa dan tidak ada ’sesuatu‘ berbentuk bulat berwarna hijau. Slice kedua, aku merasa ada sesuatu kecut tapi kemudian berakhir pahit sedang kukunyah. Sambil terus bertanya-tanya pada Nita, aku terus mencari itu rasa apa! Dan ternyata butiran hijau bernama CAPERS (kutebak pasti artinya kapri!) itulah yang menyebabkan rasa dan aroma kecut berakhir pahit.

Saat itu juga aku jadi benci kacang kapri!

Kecelakaan tidak disengaja. Tapi sanggup mengubah moodku menyantap pizza. Beruntunglah Nita yang memesan Quattro Formaggi: tomato sauce with 4 mixed cheese (baca: keju berlimpah ruah).
Sudah. Lupakan kecelakaan Capricciosa. Mari nikmati Blueberry milkshake yang dahsyat! Ungu dengan hiasan kulit blueberry yang juga berwarna ungu tua. Manis ketika seruputan pertama, dan kecut-kecut manis ketika sisa-sisa kulit blueberry tertinggal di mulut. Juga Oreo milkshake. Selain mas pelayannya ganteng dan chubby, oreo milkshake ini terasa pas antara campuran susu dan blenderan biscuit oreo!

Dan suasananyaaaaa… ow ow ow… luar biasa! Kata Nita serasa di daerah Mediterania. Kutebak dari jendela berbentuk busur di antara dua ruang makan. Juga tembok dengan cat tembok warna cokelat muda berbercak-bercak dan lukisan abstrak warna cokelat tua di dinding. Juga musik yang mengiringi, lagu Italia, Perancis, dan beberapa jazz Indonesia. Pengunjung berambut pirang dan berwajah Italia seakan menyatu dengan ruangan. Aku dan Nita merasa seperti sedang berpergian ke Italia lalu singgah di salah satu kedai pizza. Aku merasa kami seperti warga negara asing ketika di sana. Suasana Jogja langsung berubah seketika ketika masuk ke dalam ruangan.

Kembali ke pizza. Pizza di sini dimasak di tungku, berkulit tipis, berpinggiran kriuk-kriuk dan setengah gosong. Menurut berita di internet, kayunya dari pohon buah, selain menghindari bau arang yang berlebihan, kayu dari pohon buah bisa menambah aroma wangi. Entahlah. Yang pasti, pukul setengah sembilan, pizza sudah habis. Yang ada tinggal pasta, dan teman-temannya.


Ini beberapa menu di Nanamia Pizzaria: Pasta: spaghetti, fettucini, ravioli, lasagna.

Antipasti/appetizers: garlic bread, bruschetta, crostini, oven baked potato, mozza frissta.

Insalata/fresh salad. Zuppe. Pizza. Dolci: ice cream, fruit plate, fruitylicous, chocolate mouse.


Harga:

Capricciosa (medium—dengan ukuran piring (sangat) lebar): 25,000


Formaggi (medium) : 30,000

Blueberry milkshake : 12,000


Oreo milk shake : 12,000

Jam buka : 11.00-23.00

Delivery order minimal 75,000, ongkos tambahan kirim 5,000-10,000


Keterangan bintang: 4 untuk tempat dan suasana. 2 untuk pizza yang kupesan malam itu (huh! Hiks... )


Sabtu, 18 Juli 2009

SS Sagan


Ini SS yang cabang Sagan. Dekat deretan Iga Bakar dan Nasi Bakar. Agak menjorok masuk tempatnya. Tidak tahu, ya. Kalau dulu mencoba SS yang di Jakal, dekat pagar GSP, rasanya pengen ngamuk karena saking pedesnya. Lauk tidak terasa karena semua-semua ketutup pedes. Tapi sejak mencoba di SS Sagan ini, rasanya malah kepingin balik terus.

Kalau kata Nita, SS di Sagan ini sambalnya tahu sopan-santun. Waktu di makan, dia permisi... terus beberapa detik kemudian baru... plak (pedesnya)! Sulit dijelaskan dengan kata-kata. Pokoknya sambal di sini enak. Lauknya juga enak. Asin dan tidak terlalu cenderung manis. Horee...


Ayam goreng dada atas (rasanya asin dan gurih... enak banget!): idr 6,500


Terong goreng (terong diiris tipis digoreng tepung, gurih, enak!): idr 1,500


Sambal goreng ati (menu yang selalu kupesan): idr 3,000

Nasi 1 porsi (sayang kurang pulen dan kurang panas): idr 2,000


Es teh: idr 2,000 Lokasi: SS Sagan

Waktu: tidak tahu buka dari pukul berapa-pkl 22.00

*masih ada jenis sambal yang lain dengan nama yang aneh-aneh dan rasa yang enak-enak


Kalau mau main ke waroeng SS online http://www.waroengss.com/


Jumat, 17 Juli 2009

Pondok Cabe


Sedang malas menulis banyak. He-he. Masakannya lumayan dan terhitung murah. Dengan tempat luas seperi restoran (yang bagi saya restoran=mahal). Cuman... sambalnya lebih mantap dan lezat di SS. Bayangan saya, dengan nama Pondok Cabe, saya akan menemukan banyak menu sambal. Sambal kan terbuat dari cabe, bukan? Halah. Hehe...


nasi, bawal bakar, tempe mendoan, pepes jamur, sambal terasi, sambal dadak



blekethekan

Lokasi: jalan C. Simanjuntak (depan kosku kalau ini. Ke utara sedikit. Hehe), Yogyakarta

Spent: d
ari menu di atas sepertinya sekitar IDR 25.ooo (sekali lagi saya ditraktir)


Halal


Papa Ron's Pizza


Humm... rasa pizza di Papa Ron's sedikit berbeda dengan rasa pizza di Pizza Hut. Entah di bagian mananya. Mungkin di Pizza Hut pizza-nya terasa lebih gurih karena keju, dan pizza di Papa Ron's lebih terasa Indonesia. Haha. Mungkin. Tapi yang pasti harga di Papa Ron's sedikit lebih mahal daripada di Pizza Hut.


Bruschetta Beef


Double Pepperoni Cheese Crust Pizza (small)


Original Cheese Crust Pizza (small)


Spaghetti BlackPepper Beef (Large)


Tapi karena semua biaya makan saya ini ditanggung oleh teman saya, yang bisa saya katakan hanyalah... alhamdulillah...

Location: Papa Ron's Pizza Yogyakarta jalan A.M. Sangaji (sepertinya. Hehe. Pokoknya belakang kosku-lah. Halah)

Spends:
IDR 156.993

Halal


Kamis, 16 Juli 2009

Nikkou Ramen-Seafood Ramen


Lumayan...

Rasa kuahnya tidak aneh-aneh. Seperti kuah indomie tapi tentu saja lebih enak. Mienya tetap berwarna putih-kuning tapi tidak transparan. Lalu taburan daun bawang seuprit, dan rumput laut beberapa potong kecil. Hati-hati mengaduknya, kalau tidak nanti termakan tanpa sadar. Kalau mau benar-benar merasakan rumput laut lembaran hitam ini, ambil pelan dengan sumpit dan cecap perlahan.


Karena pesan seafood ramen, selain telur dan beberapa lapis potong tahu, ada sepotong panjang (seperti sosis tapi kotak) warna oranye bagian atas dan putih bagian bawah. Sepertinya itu campuran daging cumi, kepiting, atau makhluk-makhluk laut lainnya dijadikan satu lalu dipadatkan. Lembut, tawar, tapi juga sedikit manis (mungkin manis dari protein ikan). Warna oranyenya tidak tahu dari apa. Juga ada bakso ikan putih berbentuk bintang lengkap dengan mata dan bibir yang tersenyum.


Penyajian yang bagus. Mangkuk raksasa putih. Sumpit merah. Sendok bebek hitam. Mie kuning. Telur kuning dan putih. Daun bawang hijau dan rumput laut hitam. Seafood padatan oranye dan bakso ikan putih.
Dan porsi? Buaaaanyaaaaaak... Enak, sih. Tapi tidak istimewa, menurutku.

Minumnya strawberry milkshake. Rasanya manis dan enak. Sedikit mengingatkan rasa pasta gigi Switzal waktu kecil dulu. He-he.


Harga seafood ramen (yang atas plus chilli extra-yang bawah biasa): 8000 IDR


Milkshake: 3000 IDR


Lime Squash (tidak ada potonya): 3500 IDR


Lokasi: Selokan Mataram Pogung Yogyakarta


Waktu buka : 2 siang - 9 malam